Semahal inikah harga yang harus
saya bayar untuk bisa mengecap manisnya kesuksesan di luar sana ?? Jauh dari
rumah ini. Jauh dari rasa nyaman ini.
Tapi saya sudah tertinggal
terlalu jauh. Teman-teman yang lain sudah mulai mendaki lagi. Mungkin saya
sudah terlalu lama diperhentian ini. Dan sudah waktunya merebut
kesempatan-kesempatan yang ada.
Saya tidak tau, kemana Tuhan akan
membawah saya. Tidak ada petunjuk sama sekali untuk hal itu. Tapi bukankah Tuhan
sendiri mengatakan “ masa depanmu sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang”.
Ya, masa depanku di tanganNya.
Masa depan yang Ia janjikan bukan
tanpa pengorbanan, bukan tanpa air mata, bukan tanpa rasa sakit. Mungkin banyak
hal-hal di depan yang akan membuat saya putus asa. Namun ketika masa itu datang,
semoga saya ingat kalimat-kalimat ini :
“Jangan putus asah wi’, semua
orang pernah mengalami fase ini dalam hidup mereka. Kupu-kupu yang indah saja
harus lahir sebagai ulat lebih dulu. Kau memimpikan tempat yang indah, dan
banyak harga yang harus dibayar untuk mencapainya. Jangan berhenti berusaha.
Menangislah jika harus menangis, namun jangan pernah lupa cara untuk tertawa.
Setelah itu berusahalah kemabli. Jika ada yang membuatmu merasa begitu takut,
berlututlah di hadapanNya dan katakan semua yang ada di hatiMu, karena hanya Ia
yang mampu memberi ketenangan. Go grab your success and make them all proud of
you”.