Seminggu tanpa ritual bangun jam 5 dan cepol rambut akhirnya terlewati. Dan hari sukses membuat saya jadi bengong belo bloon. Saking kurang kerja karena CV saya masib dalam proses penggarapan sehingga belum bisa luwes sana sini untuk lamarin yang harusnya dilamar dari dulu...maka imajinasi saya pun melayang. Memikirkan banyak hal yang random... Kenapa saya tidak jadi penulis saja. Hanya bermodal imajinasi tinggi, sedikit drama disana sini...bisalah ya jadi sebuah cerita.
Kisahnya tentang Toraja dibalut dalam nuansa budaya, cinta, persahabatan. Mungkin saja nantinya tulisan saya bisa menjadi sebuah film yang sukses dan membawah nama Toraja menjadi semakin melambung tinggi sampai ke awan-awan lolai yang indah itu. Aktornya tak tanggung-tanggung dihadirkan langsung dari Ibu kota, Farel Bramantyo misalnya. Ah...jangan, dia terlalu putih. Lebih baik Chico Jherico saja...tampan, sedikit brewokan, dengan kulit yang dibuat eksotik agar menyatuh dengan udara Toraja yang dingin dan membuat kulit kering. Eit...jangan kuatir akan masalah kulit kering saat datang di Toraja. Pakai lotion Marina yang murah itu..dijamin semja masalah kulit kering anda akan berakhir. Dan kenapa juga saya harus bahas tentang Marina. Ah, sudahlah !
Lanjut lagi..aktrisnya, Prisa Nasution...oh tidak, perempuan itu terlalu identik dengan Bali dan Jogja. Chelsi Islan, big no ! Terlalu Cina. Tidak cocok untuk mewakili karakter perempuan Toraja. Oh, well...lebih baik untuk aktrisnya...langsung saja mengambil talenta dari perempuan Toraja. Mereka cantik-cantik, dan tentunya lebih paham dengan budaya Toraja. Ah..betapa beruntungnya perempuan itu saat bisa dipasangkan dengan Chico nantinya. Tapi Sekali lagi semua itu hanya imajinasi saya yang random. Sungguh Menyenangkan bisa mengatur alur setiap hal dalam imajinasi. Tidak ada yang melarang dan hidup rasanya jadi lebih mudah dijalani. Hanya satu imajinasi yang sulit, berimaji bahwa aku dan kau berjodoh. Random lagi, Bye !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar