Cacat karakter adalah suatu sifat dalam diri
kita yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan. Karakter yang cacat
itu dapat berupa kekuatiran, egois, kesombongan, iri hati, pikiran kotor, susah
memaafkan kesalahan orang lain dan karakter-karakter lain yang dapat
menimbulkan dosa. Cacat karakter dapat berakibat pada konflik dan perselisihan
pada orang – orang yang ada di sekitar kita.
Untuk dapat menghilangkan cacat
karakter ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu sumber dari cacat karakter
tersebut. 3 hal yang menjadi sumber cacat karakter adalah
·
Kromoson
Secara biologis,
ada hal-hal yang diwariskan oleh orang tua kita salah satunya adalah kromoson.
Ada 23 kromoson yang kita peroleh dari Ayah dan 23 kromoson dari Ibu. Itulah
salah satu factor yang menentukan karakter kita. Untuk lebih jelasx, Tanya pada
google J
·
Situasi lingkungan
Lingkungan juga
dapat membentuk karakter kita. Saat kita berada di lingkungan orang – orang
yang mungkin rajin belajar, maka secara tidak langsung hal tersebut juga akan
memotivasi kita untuk menjadi orang yang rajin belajar. Sebaliknya, saat kita
berada di lingkungan yang tidak baik makahal itu berpeluang untuk membentuk
karakter kita menjadi kurang baik.
·
Pilihan kita sendiri
Terkadang
kita telah sadar dengan karakter buruk dalam diri kita, namun kita pasrah
dengan hal tersebut. Kita memilih untuk meneruskan sesuatu yang sebenarnya
salah.
Saat
kita sadar akan karakter kita yang cacat (kurang baik), kita tidak serta-merta
mengubahnya. Ada juga orang-orang yang berusaha mengubah karakter tersebut tapi
gagal. Kegagalan itu dapat disebabkan karena kita telah terbiasa dengan keadaan
tersebut bahkan cenderung menikmatinya walaupun kita tau bahwa itu salah. Saat
seseorang berkata “mengapa kau begitu pemarah ?”, beberapa orang sering
membalas dengan kalimat “saya memang memiliki sifat itu sedari duluh, maklumi
saja”. Dengan berkata seperti itu kita sebenarnya telah menyerah dan membiarkan
karakter buruk itu berdiam dalam diri kita. Ingatlah saat kita berusaha untuk
memperbaiki karakter buruk itu, iblis juga berusaha keras menggagalkannya.
Jangan sampai iblis mematahkan semangat kita untuk berubah.
Saat
kita beusaha mengikis karakter buruk dalam diri kita, banyak proses yang akan
kita lalui. Jangan berharap bahwa karakter-karakter buruk itu akan hilang
secara keseluruhan. Hal yang harus kita lakukan adalah
·
Kikis kekurangan anda satu-persatu.
Jangan pernah
berharap karakter buruk itu akan hilang secara menyeluruh. Kita harus belajar
focus pada satu perubahan saja. Jika kita bekerja keras untuk mengubahnya,maka
perlahan-lahan karakter itu akan terkikis. Tidaklah mudah untuk melakukan hal
tersebut, bahkan mungkin membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu jangan
pernah menetapkan batas waktu untuk diri kita.
·
Fokus pada kuasa Allah, bukan pada kekuatan
anda.
Terkadang kita
terlalu takut untuk memulai suatu perubahan dalam diri kita. Jangan terlalu
focus pada kekuatan kita sendiri. Saat kita kuatir, hal itu menunjukkan bahwa
kita belum sepenuhnya tergantung pada Tuhan dan masih mengandalkan kekuatan
diri sendiri. Belajarlah untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap hal. Pusatkan
perhatian pada penolong, bukan penghalang !
·
Berdoa
Jangan lupa untuk
terus mendoakan setiap hal yang ingin kita ubah dalam diri kita. Berdoa,
berarti kita telah menaruh pengharapan penuh kepada Tuhan. Ingatlah bahwa
pengharapan dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan.
Ketika
kita telah berhasil mengubah karakter – karakter buruk dalam diri kita,
belajarlah untuk membagi itu kepada orang lain. Jangan hanya berhenti sampai di
kita, orang lain juga membutuhkan kesembuhan dari cacat karakter.
Tuhan memberkati J
Ayat Alkitab :
Jadi akhirnya saudara-saudara, semua yang
benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajukan dan patut dipuji,
pikirkanlah semuanya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar