Hunting di Pelabuhan Paotere |
Ya
tugas kuliah memang salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat ke”galauan”
para mahasiswa. Sama seperti yang saya alami, apalagi di semester 4. Nah, salah
satu tugas yang bikin saya jadi frustasi, bete’, galau, kere, dll adalah
FOTOGRAFI. Jika ditinjauh dari nama mata kuliahnya memang akan sangat keren,
tapi tidak bagi mahasiswa yang belum punya kamera sendiri (saya salah satunya).
Tiap minggu harus hunting mulai dari TPA Antang, kampung nelayan Paotere,
benteng Rotterdam, Losari, dll. Sering kali saya mengeluh dengan tugas mata
kuliah yang satu ini. Mulai dari uang transportasinya, medan yang harus di
tempuh (kayak TPA), cuaca yang biasanya kurang mendukung, dan yang paling galau
adalah kamera DSLR yang tak kunjung saya miliki. Hahaa
Klimaks
dari mata kuliah ini adalah tugas finalnya. Kami diwajibkan memilih 6 foto dari
hasil hunting kami selama semester 4 ini. Enam foto tersebut diserahkan kepada
dosen untuk dikurasi. Hasil kurasi tersebutlah yang akan digunakan sebagai
amunisi di tugas final ini. Namun ternyata kenyataannya tak seindah dengan yang
kami harapkan, sekitar 80 % foto yang terkumpul ditolak! Itu artinya harus
hunting lagi dan diserahkan pada hari yang sama saat dikumandangkannya
pengumuman tentang foto kami yang ditolak. Setelah selesai hunting foto dan
diserahkan pada hari itu juga, akhirnya foto saya dan teman – teman lolos
kurasi.
Singkat
cerita, akhirnya diumumkanlah bahwa final fotografi kali ini akan diadakan di
anjungan pantai Losari. Kedengarannya terdengar mudah dan mengasyikkan ya. Tapi
tidak berhenti sampai disitu, perintah selanjutnya adalah menghubungkan 2 foto
karya sendiri (yang lolos kurasi) dengan tali – temali yang harus di diletakkan
di depan dan belakang si mahasiswa. Yups, intinya finalnya itu adalah pameran
berjalan dengan rute gedung kesenian - benteng Rotterdam – anjugan – dan
berakhir di depan hotel Kenari plus harus meminta min.25 komentar dari orang –
orang disana. Sontak kepulan awan mendung menaungi GREAT’10 (nama angkatanku).
Hari
yang tidak dinanti – nantikan pun tiba. Pada jam 3 subuh, ketika banci mungkin
belum tidur kami sudah harus bangun. Dengan mengumpulkan seluruh nyawaku yang
sebenarnya masih menempel di tempat tidur, aku segera terbangun dan ikut dalam
antrian penggunaan kamar mandi. Ya, hari ini (27/5) adalah hari yang special
jadi beberapa sahabatku nginap di kost-an. Setelah persiapan selesai, kami
langsung menuju gedung kesenian. Dengan menaiki taxi kami akhirnya tiba disana
sekitar jam 5 subuh.
Kami segera
dibagi kedalam beberapa kelompok. Satu per satu kelompok mulai pergi, dan tiba
giliran kelompok saya untuk berangkat. Capcuzzzzzz. Kami mulai menyusuri jalan
menuju ke Rotterdam. Tampak rombongan orang – orang yang sedang berjalan santai
memperhatikan kami. Pada awalnya agak risih, tapi lama – lama jadi terbiasa
juga. Saya mulai memohon beberapa orang disepanjang jalan untuk mengomentari
foto saya mulai dari satpam,mahasiswa yang merangkap jadi pengamen, remaja yang
lagi pacaran, hingga bapak2 dan ibu2 yang sedang menikmati weekend. Tanpa terasa
saya telah tiba di anjungan Losari, perjalanan jauh dari gedung kesenian serasa
begitu dekat. Ya, mungkin karena sepanjang jalan saya berhenti untuk meminta
komentar orang – orang. Yang berkesan dari pameran ini adalah ketika harus
memohon – mohon kepada orang untuk mengomentari foto yang kami bawah. Belum
lagi harus menjawab setiap pertanyaan mematikan yang disodorkan oleh para
komentator foto kami. Tapi dengan kekuatan dari Tuhan YME dan tentunya
mempraktekkan ilmu komunikasi yang baik, saya berhasil mengumpulkan 38
komentar. Ya paling tidak, sudah melebihi batas minimum yang ditetapkan.
Setelah mata
kuliah ini berakhir, saya baru sadar ternyata banyak manfaat yang dapat kami
peroleh. Misalnya saja hunting di TPA antang beberapa waktu yang lalu membuat
saya belajar untuk menghargai dan mensyukuriapa yang saya miliki. Ternyata
masih banyak saudara – saudara kita diluar sana yang menggantungkan hidupnya
dengan mengais sampah – sampah. Selain itu, melalui mata kuliah ini saya bisa
pergi ke berbagai tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar