Sebelum kita masuk pada inti dari
persoalan, mungkin ada baiknya kalau saya jelaskan sedikit tentang arti “krik”
ini. Hm, krik bisa diartikan sebagai krancis, garing, renyah, dan pokoknya sesuatu
yang amat sangat tidak lucuh. Lanjuuuuuut..
Tepat
5 Mei yang lalu seorang teman atau lebih tepatnya sahabat atau lebih tepatnya
lagi saudara seperjuangan sepenanggungan dan sependeritaanq yang bernama Yayu
R. Mayangsari berulang tahun yang ke-20. Tidak seperti ulang tahun teman – teman
yang lainnya yang penuh dengan rancangan dan scenario yang mematikan bagi si
yang berulang tahun, kali ini sepertinya kami mulai kehabisan ide – ide
cemerlang. Ya, sekedar menginformasikan beberapa surprise yang kami buat selalu
berhasil dan tentunya tidak krik. Misalnya saja surprise buat jayanti beberapa
jam setelah kepulangannya dari Purwakarta, surprise buat Ria tgl 1 Mei yang
jelas – jelas ultah bulan Maret lalu ( maksa banget >.<’’), dan tentunya
surprise mereka ke saya yang bikin jengkel tingkat dewa pangkat 2 x 100.
Semuanya sukses !!!!
Tapi
hari ini sangat berbeda. Tidak seperti biasanya dimana selalu ada kegalauan
walaupun dengan kadar 5%. Hari ini lebih banyak diisi dengan tawa tanpa
sedikitpu kegalauan. Kata orang kalau dosis
tertawa sudah melewati batas yang dianjurkan, maka “sesuatu” akan terjadi. Dan itu memang terjadi.
tertawa sudah melewati batas yang dianjurkan, maka “sesuatu” akan terjadi. Dan itu memang terjadi.
Sebenarnya
hari selasa besok, Yayu’ ngajak karokean. Tapi entah mengapa dipercepat ke hari
itu jg. Dan krna judulx gratisan, siapa yg bisa nolak. Maka kami, melaksanakan
Plan B.
Beli kue buat Yayu _ kasih surprise di tempat karokean_Nyalah lilin_tiup lilin_potong kue_makan kue !!!
Beli kue buat Yayu _ kasih surprise di tempat karokean_Nyalah lilin_tiup lilin_potong kue_makan kue !!!
Tapi
kenyataannya tidak demikian. Setelah Ria dan Unhy berkeliling Makassar untuk
mengecek tempat karaokean Ternyata semua
karoke di Makassar tertutup khusus untuk hari itu. Jadi, kami melangkah ke planning
terakhir, yaitu bawa kue ultah ke kosannya Yayu’ dengan lilin yang sudah
menyalah_masuk ke kamar kosannya dengan menyanyikan lagu ”slamat ulang tahun”_yayu
terkejut karena tidak menyangkah kami ingat ulang tahunnya_Yayu make a
wish_Yayu tiup lilin_Yayu potong kue_Yayu bagi kue_terakhir, foto bareng deh !
Saya,
Rahma, dan Jayanti pun segera melangkahkan kaki menuju workshop ( daerah kosanx
si Yayu’). Dengan hati yang gembira, kami pun mulai menelusuri jalan ke rumah
kost Yayu’. Namun, setelah berada tidak jauh dari TKP J, OMG kami lupa membawa korek.
Mau beli, tapi sudah terlalu capek untuk melangkahkan kaki hanya untuk membeli korek
yang terlupakan itu. So, dengan sangat meyesal kami memasuki kosannya, dengan
membawa kue tanpa lilin yang menancap di atasnya. Yayu, tidak terkejut sama
sekali, sebaliknya malah menertawai kami habis – habisan karena membuat
segudang rencana tanpa ada satupun yang terealisasi. Setelah itu, sahabatku
yang bernama Yuniar juga menyusul ke TKP dengan style ala ibu RT.
Walaupun KRIK, perjuangan kami tetap terbayar. Nampak jelas
kalau sahabatku ini bahagia bukan main. Lagian, dalam moment yang sederhana itu
kami bisa sama – sama mengecap kebahagian yang tidak dapat di beli dengan uang
atau hal apapun di dunia ini. Menyenangkan memang, saat kita memiliki
orang - orang yang peduli dan menyayangi
kita sekalipun tidak memiliki hubungan darah yaitu sahabat.
Selamat
tambah tua Yayu’ Mayangsari. Trima kasih karena sudah menjadi sahabatku selama
di tanah rantau ini. Doaku, semoga kelak kita bisa mencapai puncak - puncak
impian yang telah kita bangun bersama – sama. Satu hal yang harus kau tau
adalah kau telah berhasil menjadi teladan bagi kami - kami ini dengan segudang
kebaikanmu. Trima kasih karena kau peduli, tidak egois, jujur ( blak - blakanJ), slalu mau berbagi
kamera dengan kami yang BELUM punya. hehee. Terima kasih juga untuk
traktirannya.
God bless u always
Tidak ada komentar:
Posting Komentar