Nostalgila d’ShiNe_dRuVa

D' Shine Druva

Ketika itu, saya sedang membuka Facebook dan tiba – tiba saya penasaran dengan status – status yang pernah saya buat semasa SMA dulu. Syukurnya, dengan begitu mudahnya di FB kita dapat melihat hal itu. So, saya segera meng-klik tahun 2009 di sebelah kiri Timeline FB saya. Saat membacanya, menertawakan status yang pernah saya buat karena dipenuhi dengan kalimat – kalimat yang disusun dari huruf besar keci. Alay !!! Namun, ada beberapa hal di timeline itu yang membuat saya begitu rindu pada mereka. Ya, pada mereka yang pernah dan akan selalu menjadi bagian hidup saya yang terindah. Mereka sahabat – sahabatku :D

Setiap orang memiliki cerita terindah dalam hidupnya. Sedih ataupun senang merupakan dua situasi yang bisa menjadi cerita tak terlupakan tergantung dengan siapa kita menjalani cerita itu. Saya beruntung menjalani cerita itu dengan orang – orang terbaik dalam hidup saya. Yaa, mereka sahabat – sahabat saya. Dengan kepribadian yang berbeda satu sama lain, tapi membuat cerita hidup lebih berwarna.

Saya sudah mengenal mereka cukup lama. Walaupun pada awalnya kami tidak begitu akrab satu dengan yang lain namun waktu membuat kami menjadi orang – orang yang susah untuk lepas satu sama lain. Sebelum cerita panjang lebar tentang kami, ada baikya kalau saya menuliskan sedikit tentang druvaers ini. Sebelah kanan atas

Hari itu tepat tanggal 11 Maret. Saya, tuti, angel, vita, cici, devri, gcl, dan angga yang lbh akrab disapa lepok ( lelaki tercakep di d_sHine dRuva :P )  berkumpul di suatu ruang kelas. Entah mengapa, hari itu kami belum ingin cepat – cepat pulang, padahal sekolah sudah agak lengang. Ya, memang seperti itulah kami. Terlalu banyak cerita sehingga waktu istirahatpun siang pun tidak cukup untuk kami. Jadi, kami sering mengambil waktu sejenak sepulang sekolah, berkumpul di salah satu kelas sekedar untuk berbagi cerita, tawa, dan candah. Bahkan karena saat itu juga masa – masa labil..hehee, kami juga sering bercerita tentang si ini dan si itu alias ngegosip kagak jolas !!!!! Siang itu kami agak serius. Dan saya pikir karena the power of alay yang mulai merasuki pikiran kami. Kami mulai berpikir untuk mencari “nama” yang pas dengan kami – kami ini. Banyak nama yang kami usulkan namun pada akhirnya tercapai sebuah kesepakatan untuk menamai diri kami sebagai “ d’ sHiNe_dRuva “. Hurufx juga masih alay karena saat itu kami masih SMA.

 Kalau ada yang bingung dengan arti dari d’ ShiNe_dRuva, okay saya akan jelaskan sedikit. d’ sHiNe_dRuVa diambil dari nama bintang yaitu Dhruva. Konon, Dhruva adalah nama seorang raja yang karena kearifan dan kebijaksanaannya hingga saat ia meninggal rakyatnya senantiasa percaya bahwa Dhruva masih tetap ada dan kini ia berada di tempat tertinggi sebagai bintang yang tidak pernah berhenti bersinar.

 Okay, lanjut dengan d’ShiNe_dRuva. Hari – hari saya bersama mereka sangat berwarna. Kemana – mana pasti bareng. Jadi, kalau ada satu orang yang tidak ikut pasti rasanya jadi aneh. Entahlah, mungkin karena kami memiliki kerakter yang berbeda – beda sehingga aneh rasanya jika ada satu saja orang yang tidak hadir.

Saya tidak akan pernah melupakan tiap hal yang telah saya lalui bersama mereka. Terlalu banyak dan terlalu indah untuk dilupakan. Saya masih ingat hal – hal konyol yang sering kami lakukan se-masa SMA duluh. Kelas kami berbeda – beda. Jadi jika salah seorang dari kami masih belajar padahal sudah waktunya pulang sekolah , kami pasti akan menunggunya bahkan hingga berjam – jam padahal rumah kami bedah arah. Yang satu di timur yang lain di selatan.
Berhubung karena kami juga penggila para bule’ keren yang setia berkunjung ke Toraja jadi tiap hari sepulang sekolah kami akan lebih banyak menggunakan bahasa Inggris walaupun bahasa Inggris kami pas2an. Kami juga ikut ekskul PMR di sekolah yang anggotanya ya cuma kami – kami ini J. Tapi tak apa, karena setiap hal yang saya lakukan, asal bersama mereka maka akan tetap menjadi hal yang menyenangkan.

Kami juga merupakan orang – orang yang gila foto. Untung saja ada angga yang amat sangat terobsesi untuk jadi fotografer, jadi dia yang akan selalu setia jepret – jepret klu penyakit gifo kami lagi kambuh. Selain gila foto, kami juga banyak bikin video lipsing ( yaa, lagi2 the power of labil ). Sebelum sinta dan jojo terkenal dengan video lypsing mereka kami sudah lebih dahulu memproduksi video – video alay mulai dari lagu “ kepompong” hingga lagu “right now”nya Akon. Kalau lagi galau gara – gara harus remedial fisika, matematika, dll tujuan kami  pasti cuma 1 yaitu halaman gereja besar.

Saya juga masih ingat, kami bahkan pernah mencetuskan ide paling gila yaitu berfoto dengan konsep ala anak Emo. Jadi, kami semua menggunakan baju warna hitam, membuat muka kami menjadi putih dengan memakai bedak mamanya Vita yang udah nyaris habis. Dan tentunya memakai pensil alis ( atau apalah namanya ) untuk membuat mata kami jadi hitam versi anak Emo. Sampai skarang saya masih segan jika harus membuka folder foto itu di laptop saya. Maluuuuuuuuuuuu.

Dan hal – hal yang tidak kalah menyenangkan adalah jika salah satu dari druvaers ( anggota d_sHiNe dRuva ) akan berulang tahun. Jauh – jauh hari kami sudah membuat rencana misalx nyuekin dia satu harian lalu tiba – tiba datang di ke rumahnya dengan membawa lilin di atas ice cream walls J, atau sepulang sekolah kami akan meminta teman – teman satu sekolahan untuk memberi salam pada si yang berulang tahun, dan ujung – ujungnya kami pasti akan minta traktiran. Saya juga ingat ketika merayakan hari ulang tahun d_sHiNe dRuva yang pertama. Lagi – lagi karena masih masa2 labil, saya dan yang laen merayakan ultah kami dengan dresscode gaun di atas lutut..ckckck. Saya heran, dimana kami memperoleh pemikiran seperti itu. Itulah warna - warni cerita kami dan masih banyak cerita – cerita lain yang tidak akan pernah lekang oleh waktu, dan tergerus oleh zaman..wkwkwk. Lebayyyyyy !!

Yah, kami bukanlah sekelompok remaja yang sempurna jadi selabil, segila, atau sestress apapun hal – hal yang kami lakukan duluh, hal itu akan menjadi cerita – cerita yang akan kami kenang selalu. Dan saya tidak akan pernah menyesal menjalani cerita – cerita itu. 

Guys, kejar cita – cita kalian. Itulah mengapa sekarang ini kita harus terpisah satu sama lain. Karena kita punya mimpi dan kita punya masa depan yang indah. Saya berharap, ketika kita berkumpul kembali, kita sudah menjadi seperti apa yang kita cita-citakan. Semoga persahabatan kita tidak akan pernah berakhir, sama seperti bintang Dhruva yang tidak akan pernah berhenti bersinar. Dan ingatlah selalu bahwa, sahabat bukanlah orang yang sempurna namun kehadiran sahabat dapat membuat hidup menjadi sempurna. 

   Kiss n hug for u guys :*