Pokoknya malam itu rasanya kayak lagi nunggu lahiran anak pertama -__-“ deg –degan beud dahh !!!! And then, si web memerintahkan saya untuk memasukkan NIM. Puji Tuhan, malam itu signal lagi cakep jadi tanpa perlu menunggu lama lokasi KKNku nongol juga. KAB. LUWU, KECAMATAN WALENRANG. Awalnya, saya fine2 saja dengan daerah itu, tapi setelah tau kalau sahabat-sahabat saya malah 1 kecamatan dan hanya diriku yang terlempar di Walenrang, rasanya rada-rada tidak rela juga. Why me ???
“Sendiri”,
I hate that word !! Tapi itulah yang harus saya jalani selanjutnya. Di hari
pertama pertemuan dengan supervisorpun,
saya harus meminta si Yayu untuk mengantarkan saya ke gedung IPTEKS, saking
takut autis sendiri disana. Sore itu, IPTEKS lagi rame-ramenya. Tapi ternyata, semuanya tidak seburuk yang saya
perkirakan. Saat bertemu pertama kali dengan teman-teman sekecamatan, semuanya
kaleeeeem banget..sepertinya hanya saya yang agak SEDIKIT cerewet disana. Namun
setelah duduk-duduk soleha di IPTEKS, finally..i found my new teman KKN
yaitu Firda dan Afit.
Nah, dalam pertemuan pertama
dengan supervisor itu tentunya membahas tentang pemilihan Korcam, sekcam, dan
bencam as usual. Pasti yang pernah KKN tau tentang 3 hal ini kan. Korcam dan
sekcam dipilih dengan cara”pemaksaan”, tapi puji Tuhan lagi, bencam kecamatan
walenrang nda perlu dipaksa-paska..mau sendiri ji tawwa. Yup, that’s me.
Hari
yang tidak saya tunggu-tunggu pun tiba. Yah, sangat berat untuk berpisah dengan
sahabat-sahabatku dan tentunya kamar kostku. Apalagi saat pembekalan KKN,
banyak supervisor yang mengatakan bahwa kami akan ditempatkan di desa-desa yang
bahkan rumahnya tidak punya WC, tidak ada listrik, tidak ada signal, tidak ada
apa-apa. -,-“ Dan saya pikir, itu yang akan saya alami ditempat KKN nanti.
Malam itu, tepat tanggal 19, kami berkumpul di PKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar