Semasa SMA
duluh, saya kerap kali berpikir ingin cepat – cepat kuliah. Pikiran itu tiba –
tiba datang ketika saya mengalami syndrome bete’ tingkat internasional dengan
yang namanya seragam sekolah. Saya pikir jadi anak kuliahan akan asyik – asyik
saja, dengan pakaian bebas, masuk kuliah sesuka hati, dan segudang kebebasan
lainnya. Tapi sekarang, giliran sudah jadi anak kuliahan, frustasinya malah
makin para. Apalagi kalau tugas dari dosen – dosen sudah menumpuk !!!
Fotografi, Bikin Galau Tapi Berdampak Positif
Senin, 28 Mei 2012
Keselamatan dari Bapaku ( Bagian I )
Pertanyaan yang sering muncul di benak kita adalah apaka
ketika saya mati , saya akan selamat dan beroleh hidup yang kekal di surga.
Tapi begitu banyak orang Kristen yang masih ragu akan keselamatan yang telah dikaruniakan Tuhan
untuk mereka. Hal itu karena dosa – dosa yang telah kita perbuat sepanjang masa
kehidupan kita.
Masih
ingatkah kita dengan kisah Adam dan Hawa ?? Manusia pertama yang diciptakan
oleh Allah. Adam dan hawa diberi kebebasan di dalam taman Eden. Mereka dapat
memakan apa saja yang mereka inginkan kecuali pohon pengetahuan yang berada di
tenga – tenga taman Eden. Mereka juga berteman dengan binatang – binatang dalam
taman itu. Mereka bahkan dapat berbicara dengan Allah secara langsung. Tidak ada
rasa malu walaupun mereka telanjang. Di dalam taman itu, yang ada hanya
kedamaian .
Selasa, 22 Mei 2012
Hm..kalau disuruh memilih, apa
yang akan kalian pilih antara di kejar setan atau mendingan di kejar deadline.
Bagi saya dua hal ini merupakan hal yang menyeramkan. Tapi tetap saja jika
disuruh memilih, mungkin saya akan lebih memilih di kejar setan dari pada
deadline. Mengapa demikian ?
Selama
tiga hari, saya mengikuti pelatihan Timelines yang merupakan salah satu
pelatihan yang ada di KOSMIK ( Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi). Pelatihan ini
dihelat pada tanggal 18 hingga 20 Mei. Pelatihan yang bertema “Bring the words
out” ini sebenarnya merupakan pelatihan yang lebih terfokus dalam hal
jurnalistik misalnya seperti menulis
berita, melakukan wawancara, hingga membuat berita itu dalam bentuk buletin.
Kamis, 10 Mei 2012
Sebelum kita masuk pada inti dari
persoalan, mungkin ada baiknya kalau saya jelaskan sedikit tentang arti “krik”
ini. Hm, krik bisa diartikan sebagai krancis, garing, renyah, dan pokoknya sesuatu
yang amat sangat tidak lucuh. Lanjuuuuuut..
Tepat
5 Mei yang lalu seorang teman atau lebih tepatnya sahabat atau lebih tepatnya
lagi saudara seperjuangan sepenanggungan dan sependeritaanq yang bernama Yayu
R. Mayangsari berulang tahun yang ke-20. Tidak seperti ulang tahun teman – teman
yang lainnya yang penuh dengan rancangan dan scenario yang mematikan bagi si
yang berulang tahun, kali ini sepertinya kami mulai kehabisan ide – ide
cemerlang. Ya, sekedar menginformasikan beberapa surprise yang kami buat selalu
berhasil dan tentunya tidak krik. Misalnya saja surprise buat jayanti beberapa
jam setelah kepulangannya dari Purwakarta, surprise buat Ria tgl 1 Mei yang
jelas – jelas ultah bulan Maret lalu ( maksa banget >.<’’), dan tentunya
surprise mereka ke saya yang bikin jengkel tingkat dewa pangkat 2 x 100.
Semuanya sukses !!!!
Tapi
hari ini sangat berbeda. Tidak seperti biasanya dimana selalu ada kegalauan
walaupun dengan kadar 5%. Hari ini lebih banyak diisi dengan tawa tanpa
sedikitpu kegalauan. Kata orang kalau dosis
tertawa sudah melewati batas yang dianjurkan, maka “sesuatu” akan terjadi. Dan itu memang terjadi.
tertawa sudah melewati batas yang dianjurkan, maka “sesuatu” akan terjadi. Dan itu memang terjadi.
Sebenarnya
hari selasa besok, Yayu’ ngajak karokean. Tapi entah mengapa dipercepat ke hari
itu jg. Dan krna judulx gratisan, siapa yg bisa nolak. Maka kami, melaksanakan
Plan B.
Beli kue buat Yayu _ kasih surprise di tempat karokean_Nyalah lilin_tiup lilin_potong kue_makan kue !!!
Beli kue buat Yayu _ kasih surprise di tempat karokean_Nyalah lilin_tiup lilin_potong kue_makan kue !!!
Tapi
kenyataannya tidak demikian. Setelah Ria dan Unhy berkeliling Makassar untuk
mengecek tempat karaokean Ternyata semua
karoke di Makassar tertutup khusus untuk hari itu. Jadi, kami melangkah ke planning
terakhir, yaitu bawa kue ultah ke kosannya Yayu’ dengan lilin yang sudah
menyalah_masuk ke kamar kosannya dengan menyanyikan lagu ”slamat ulang tahun”_yayu
terkejut karena tidak menyangkah kami ingat ulang tahunnya_Yayu make a
wish_Yayu tiup lilin_Yayu potong kue_Yayu bagi kue_terakhir, foto bareng deh !
Saya,
Rahma, dan Jayanti pun segera melangkahkan kaki menuju workshop ( daerah kosanx
si Yayu’). Dengan hati yang gembira, kami pun mulai menelusuri jalan ke rumah
kost Yayu’. Namun, setelah berada tidak jauh dari TKP J, OMG kami lupa membawa korek.
Mau beli, tapi sudah terlalu capek untuk melangkahkan kaki hanya untuk membeli korek
yang terlupakan itu. So, dengan sangat meyesal kami memasuki kosannya, dengan
membawa kue tanpa lilin yang menancap di atasnya. Yayu, tidak terkejut sama
sekali, sebaliknya malah menertawai kami habis – habisan karena membuat
segudang rencana tanpa ada satupun yang terealisasi. Setelah itu, sahabatku
yang bernama Yuniar juga menyusul ke TKP dengan style ala ibu RT.
Walaupun KRIK, perjuangan kami tetap terbayar. Nampak jelas
kalau sahabatku ini bahagia bukan main. Lagian, dalam moment yang sederhana itu
kami bisa sama – sama mengecap kebahagian yang tidak dapat di beli dengan uang
atau hal apapun di dunia ini. Menyenangkan memang, saat kita memiliki
orang - orang yang peduli dan menyayangi
kita sekalipun tidak memiliki hubungan darah yaitu sahabat.
Selamat
tambah tua Yayu’ Mayangsari. Trima kasih karena sudah menjadi sahabatku selama
di tanah rantau ini. Doaku, semoga kelak kita bisa mencapai puncak - puncak
impian yang telah kita bangun bersama – sama. Satu hal yang harus kau tau
adalah kau telah berhasil menjadi teladan bagi kami - kami ini dengan segudang
kebaikanmu. Trima kasih karena kau peduli, tidak egois, jujur ( blak - blakanJ), slalu mau berbagi
kamera dengan kami yang BELUM punya. hehee. Terima kasih juga untuk
traktirannya.
God bless u always
Minggu, 06 Mei 2012
Kring..kring !!
Ringtone hp saya tiba – tiba berbunyi. Dengan stengah sadar saya merabah –
rabah tempat tidur saya berharap menemukan sebuah benda persegi yang menjadi
sumber bunyi. Namun, karena tak ketemu juga dengan itu barang akhirnya saya
memaksakan diri untuk membuka mata. Dan akhirnya tuh HP ketemu juga, tepat di
ujung empat tidurq. Cukup 1 tendangan stenga sadar dari diriku, si hp mungkin
sudah jatuh telentang tak berdaya di lantai kamarq. Syukurnya malam kemarin
saya mimpi lumayan indah jadi tidak ada gerakan – gerakan tambahan yang saya
lakukan.
“Uhh, sapa
sih yang sms subuh2 gini ??”, saya
segera meraih si HP, dan membaca isi pesannya. Ternyata ucapan selamat hari
minggu dari seorang teman SMA duluh. Saya tersenyum, dan berniat melanjutkan
tidur karena hari masih gelap tingkat nenek moyang dewa. Namun belum sempat
diriku memejamkan mata, melanjutkan mimpi yang terpending itu. Tiba – tiba mata saya menangkap dua pasang angkah di
pojok kiri bawah si hp. Saya sontak kaget !!!! Astagaaa, ternyata sudah jam
09.30 AM. Ottekeeeee *sok korea – koreaan.
Kamis, 03 Mei 2012
Tujuan adalah hasil akhir dari sebuah
proses. Dalam kehidupan kita pasti punya tujuan. Tanpa tujuan kita tidak akan
pernah tau kemana kita harus melangkah.
Apa tujuan hidupmu ?
Itu seharusnya menjadi pertanyaan wajib bagi
setiap orang. Banyak jawaban dari pertanyaan tersebut.
Kekayaan, pekerjaan, jabatan, keliling
dunia, bertemu dengan idola, dan sebagainya. Terlalu banyak jika harus
diungkapkan satu per satu, namun semua itu dengan mudah dapat dituangkan dalam
satu kata
Semua orang tentu berharap bahwa masa depan
mereka penuh dengan kebahagiaan. Tidak ada satu orangpun dalam dunia ini yang
mengharapkan hidupnya berakhir dengan kepahitan. Tak satupun !
Terkadang kita bertanya “ bagaimana masa
depan saya kelak ?”, jawaban dari pertanyaan itu ada pada diri kita sendiri.
Apa yang kita lakukan saat ini, itulah yang akan kita tuai nanti.
Hidup merupakan sebuah proses. Jika kita
mampu menjalani proses dalam hidup kita dengan sebaik – baiknya maka hasil
akhir yang akan kita tuai tentu akan sangat baik. Walaupun tak jarang dalam
kehidupan ini kita sering mengeluh, bahkan mengutuki kehidupan kita. Hal itu
membuat kita terjatuh dalam keterpurukan. Ingatlah bahwa semua orang pernah
mengalami hal tersebut. Yang harus kita lakukan hanyalah berusaha bangkit dari
keterpurukan itu dan kembali menjalani kehidupan ini.
Sebenarnya, tidak ada satupun masalah yang tidak dapat kita selesaikan.
Itu tergantung dari diri kita sendiri. Ingat ! “ Masalah datang sepaket dengan
solusinya “. Yang terpenting ialah bagaimana cara kita menyikapi masalah
tersebut. Saya percaya, setiap cobaan yang terjadi dalam kehidupan ini
merupakan cara Tuhan untuk membuat kita menjadi manusia – manusia yang lebih
kuat lagi.
Jadi, bersyukurlah jika saat ini Tuhan masih mengijinkan cobaan –
cobaan menerpah hidupmu. Karena hal itulah yang akan membuat engkau mencapai
tujuan hidupmu yang penuh dengan sukacita dan harapan.
N.B
Jangan pernah mengandalkan kekuatanmu sendiri dalam menyelesaikan suatu
masalah, tapi biarkanlah Tuhan campur tangan di dalamnya. Kerjakan apa yang
jadi bagianmu dan selebihnya serahkan pada Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)