Pages

Surat Ulang Tahun, Sahabat

Rabu, 06 Mei 2015



B'day girl
Halo, bagaimana kabarmu disana ?? Semoga sehat-sehat saja. Perlu kau ketahui bahwa ku tulis semua ini 1 setengah jam sebelum hari istimewamu datang. Awalnya aku bingung harus membuat apa untuk hari specialmu  yang tinggal 5400 detik itu. Sempat terlintas untuk mengutip lirik lagu selamat ulang tahunnya Dewi Lestari, tapi setelah ku resapi liriknya, ku dengar baik-baik kata demi kata, sepertinya lagu itu tidak relevan dalam situasi ini. Karena aku tidak sedang sedrama itu dalam mencari sarana untuk mengucapkan selamat ulang tahun untukmu. Masalahnya hanya ada pada jaringan internet yang masih terlalu mewah untuk kumiliki sekarang ini. Jadi harap maklum jika tulisan ini kau baca setelah malam ulang tahunmu terlewat.
Kemudian terlintas dibenakku untuk menulis surat ini. Sms terlalu singkat nak, tidak akan cukup menampung kata-kata yang akan kuucapkan padamu. Sekarang saja sudah ada 109 kata yang terketik di layar laptopku.
Isi suratnya adalah sebagai berikut, *puitis mode : on*
                Halo Yayu, sedang apa dirimu disana saat membaca tulisan ini ?? Bagaimana kabar ibu guru siti ?? Kabarku disini baik-baik saja, dan masih dengan rutinitas yang sama, bersemedi di dalam kamar kost. Ahh..kita terlalu jauh, padahal  ingin sekali aku mengucapkan selamat ulang tahun ini secara langsung. Tapi Yayu, ambil saja sisi positifnya. Sahabatmu ini tidak akan repot-repot menjadi penyair jika kau ada di Makassar.
     Sudah hampir 5 tahun kita bersama. Dari sekian banyak orang-orang di luar sana yang juga lulus pada tahun 2010, dari sekian banyak kampus-kampus di luar sana…Tuhan mempertemukan kita bukan sebagai teman angkatan, tapi sebagai seorang sahabat. Aku ingin menyebut kalian saudara, tapi  kalian adalah sahabat yang lebih karib dari pada saudara. Dalam  5 tahun ini, banyak hal yang berubah. Tidak perlu terlalu jauh mengambil contoh, duluh aku bukan orang yang begitu peduli dengan sekitarku. Tapi bersama kalian, aku belajar untuk menjadi orang yang selalu ada bukan hanya saat bahagia tapi juga saat sedang bersedih. Belajar menerima kekurangan orang lain. Belajar berbagi. Belajar membuat orang lain bahagia walaupun melalui cara-cara sederhana. Belajar untuk saling  menguatkan dalam situasi yang terlampau sulit, atau setidaknya belajar untuk menjadi pendengar yang baik.
     Duluh bahkan hingga sekarang, aku masih sering berpikir…mengapa hidup begitu sulit. Tapi mengenal kalian, membuat aku berpikir bahwa setiap orang di dunia ini punya kesulitan, mereka mungkin hanya berusaha untuk tidak menampakakkan itu. Yayu, sama seperti sahabat yang lain…aku juga tau kau punya beban. Dan terima kasih karena sering kali kau tidak segan menceritakan semua itu padaku. Tidak banyak yang bisa ku lakukan selain menjadi pendengar yang baik, dan mendoakanmu agar senantiasa diberi kekuatan.
Tapi tau tidak, dari sekian banyak orang yang aku jumpai dalam kehidupan ini, kau termasuk perempuan yang kuat, dan aku banyak belajar darimu. Apapun yang sedang kau alami, kau masih bisa peduli dan bisa menjadi penolong bagi orang lain. Terlalu banyak jika harus kusebut itu semua. Berbanggalah papamu di sorga dan ibu guru siti yang punya anak baik hati sepertimu. Yang hidupnya dapat berguna buat orang lain.
Harapanku di hari ulang tahunmu, semoga Yayu bahagia selalu, diberikan kesehatan, bisa menjadi kebanggaan keluarga, dan bisa menjadi perempuan yang lebih kuat. Aku juga masih belajar dalam perkara itu. Tidak mudah memang, tapi kesulitan yang kita punya itu yang akan membuat kita jadi lebih kuat bukan ? Oh yaa…mendekatkan diri pada Sang Pencipta membuat kita semakin mengerti rencanaNya dalam hidup kita. Kita tidak pernah tau seperti apa kita di hari-hari selanjutnya. Semua ada dalam genggamanNya. Jadi, perbanyak sholat, anak muda ! ;)
Terima kasih dan Selamat ulang tahun.

Sahabatmu,

Pratiwi Anggreini Sulo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS